Jenis – Jenis Kayu Untuk Bahan Furniture
Thursday, February 23rd 2017.Jenis – Jenis Kayu Untuk Bahan Furniture – Sebagai konsumen awam kita memang sering mengalami kebingungan saat akan melakukan pembelian perabotan furniture yang terbuat dari kayu, ketidaktauan kita dalam bahan dari furniture yang akan kita beli membuat gak sedikit bahaya dalam proses pembelian, karena bisa saja tidak seperti kemauan kita. Kita semua tau bahwa kemungkinan besar harga perabotan furniture atau mebel sangat dipengaruhi oleh kualitas materialnya, namun mebel yang kita temui di toko-toko furniture harganya sangat bervariasi padahal modelnya tidak begitu terlihat berbeda. Lantas apa yang harus kita lakukan agar kita lakukan?
Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dengan mengetahui spesifikasi barang dan bahan material apa saja yang digunakan dalam pembuatan barang – barang furniture. Hendaknya tanyakan langsung ukuran dan spesifikasi barang yang akan Anda beli, untuk masalah kayu Anda bisa mencari informasi di keyword – keyword google.
Salah satunya adalah Jenis – Jenis Kayu Untuk Bahan Furniture. Ada beberapa jenis kayu yang biasa digunakan dalam produksi proses pembuatan mebel furniture, salah satunya adalah kayu jati, kayu mahoni, akasia, atau bahkan triplek (Plywood).
Jati (Teak)
Kayu jati atau yang biasa dikenal dengan teak ini memang sangat dikenal dengan keawetannya, disamping penampilannya yang elegan dan eksotis. Jati ini memiliki sifat yang cukup keras dan tahan air (namun hanya untuk jati Grade A & Grade B, karena mengandung minyak). Kayu jati tahan terhadap jamur, rayap, keretakan, maupun kebusukan dan kumbang kayu.
Mahoni (Mahogany)
Kayu mahoni juga merupakan salah satu material terbaik untuk mebel atau furniture. Warnanya coklat kemerahan membuat kayu ini sangat cocok untuk relief (carving) karena finishingnya yang bagus. Namun sifat mahoni tak sebagus sifat kayu jati yang tahan rayap atau pun kumbang kayu, akan tetapi jangan khawatir karena kayu mahoni juga kayu yang berkualitas dan sering digunakan karena awet, tahan terhadap jamur dan yang membedakan adalah harganya lebih bersahabat.
Akasia (Acasia)
Kayu akasia adalah kayu yang paling banyak digunakan oleh toko – toko furniture IKEA. Kayu akasia memiliki warna dan juga serat yang mirip dengan kayu jati. Alasan inilah yang menjadi alasan utama mengapa jenis kayu ini banyak digunakan untuk membuat mebel, walaupun ketahanan atau keawetannya masih dibawah kayu jati. Namun tetap saja dalam hal keawetan dan ketahanan kayu jati tetap nomor satu setelah itu baru mahoni.
Triplek (Plywood)
Disebut tripleks karena terdiri dari kayu berlapis dan biasanya lebih dari 3 lapisan dimana instansi pendidikan biasa menyebutnya multipleks. Plywood terbuat dari beberapa lembaran tipis, atau lapisan yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atas secara bersamaan dengan lem khusus. Kelebihan triplek apabila dibanding dengan kayu solid adalah daya tahannya terhadap penyusutan kayu dan ukuran panjang lebar yang tidak mungkin didapatkan dari kayu solid pada posisi kualitas yang sama. Tetapi bukan berarti plywood punya daya tahan yang sama kuatnya terhadap cuaca. Material ini hanya direkomendasikan untuk perabot di dalam ruangan (indoor). Kelemahan paling besar pada plywood terdapat pada sisi tebalnya dan pada ketahanannya terhadap suhu yang ekstrim.
Nah itulah beberapa jenis kayu yang sering sekali digunakan untuk memproduksi produk – produk furniture, dalam hal ini kayu jati memang kayu yang berkelas dan elegant karena kayu ini memiliki keunggulan dan kualitas yang super. Untuk mahoni ini memang bisa dikatakan “cukup” berkualitas dalam standart kayu, jika kayu jati bisa bertahan puluhan atau bahkan ratusan sedangkan untuk kayu mahoni ini bisa bertahan sampai puluhan tahun saja. Sedangkan untuk akasia dan triplek, memang harganya jauh lebih terjangkau bila dibandingkan dengan jati maupun mahoni namun jagan pula membandingkan ketahanan dan keunggulan dari kayu – kayu yang berkualitas.